= welLcoMme =

..selLamadt daTanng dii duNiia quHh..

Minggu, 01 April 2012

Bukan seperti ITU !!


Kamu harus tau !

Aku tidak membutuhkan seorang penurut.
Yang menuruti semua keinginanku hanya untuk membuatku senang.

Aku tidak membutuhkan seorang pendiam.
Yang tidak berani berbicara hanya karna takut aku marah.

Aku tidak membutuhkan seorang pengalah.
Yang hanya bisa mengatakan ‘Iya’ meski tidak sepenuh hatinya.

Aku tidak butuh orang seperti itu.
Meskipun kamu berkata “Semua itu karna aku menCINTAimu”.

Perhatikan !

Yang aku butuhkan seorang yang tau jelas bagaimana menyikapi segala keingninanku. Yang mengerti keinginan mana yg harus dituruti. Yang memberi alasan untuk keinginan yang tak mampu dituruti.

Yang aku butuhkan seorang yang berani berbicara. Yang bisa mengutarakan kesalahan yang ada pada diriku. Yang memberikan aku solusi untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu.

Yang aku butuhkan seorang yang selektif. Yang tau benar kapan harus mengatakan Iya dan kapan harus mengatakan Tidak untuk sesuatu yang ingin aku lakukan.

Mungkin benar kau melakukannya karena kau menyayangiku.
Ingin membuatku senang, tidak ingin membuatku marah.
Walaupun terkadang semua itu kau lakukan tidak sepenuh hatimu.

Namun tidakkah kau sadari?

Saat aku menyadari segala sikapmu yang seperti itu.
Semua itu tidak membuatku menjadi seorang yang lebih baik.
Aku menyadari bahwa aku menjadi seorang yang egois.

Padahal aku tidak bermaksud seperti itu!
Bukan itu yang sebenarnya aku inginkan!

Jumat, 13 Mei 2011

= KITA untuk SELAMAnya guyss !! :')


Aku mengenalnya saat pembagian kelas murid baru sekolah menengah pertama.
Dia masuk dikelas yang sama denganku dan duduk sebangku dengan aku.
Kami berkenalan saling berjabat tangan saat itu.
Aku melihat nya seperti melihat diriku.
Culun, polos, pendiam, dan sedikit manja. :D

Kami berteman mulai saat itu.
Aku menceritakan semua latar belakangku begitu juga sebaliknya.
Tau kejelekan, kekurangan dan kelebihan, serta kebiasaan masing-masing.
Dan seiring berjalannya waktu kami semakin dekat.
Aku tak hanya menganggapnya sebagai Teman tapi lebih sebagai Sahabat.

Setahun duduk di kelas satu kami selalu tampak berdua.
Dimana ada dia pasti ada aku.
Dan dimana ada aku pasti ada dia.
Bukan karna kami tidak memiliki teman yang lain.
Tapi karna kami memang lebih nyaman berdua.

Sampai akhirnya kenaikan kelas dua.
Aku dan dia duduk dikelas yang berbeda.
Namun kami masih tetap berteman.
Masih sering bercerita meski jarang bertemu.

Hingga di tahun ajaran akhir kelas 3 aku tetap berbeda kelas dengan dia.
Namun aku tetap menanggapnya sahabat.
Meski kami sudah benar-benar jarang bertemu.
Aku tau dia memiliki teman-teman baru.
Dan bukannya aku merasa iri dia bersama temannya tapi bagiku kali ini dia salah memilih teman.

Aku tak bermaksud menyatakan aku lebih baik.
Namun setidaknya aku tau saat dia berteman denganku dia tak pernah melakukan hal bodoh diluar perkiraanku, tak seperti saat itu.
Aku mendengar segala cerita buruk tentang dia.
Tapi aku tak bisa berbuat apa-apa bahkan mengingatkannya.
Sebab aku tau kalau dia mulai tidak menyukaiku karena satu hal.

Hingga kelulusan kelas 3 smp.
Aku semakin jauh darinya seseorang yang ku anggap sahabat !!

Saat aku masuk SMA aku kembali dipertemukan dengannya.
Kami kembali masuk dikelas yang sama.
Seperti SMP dulu dia mendatangiku lagi untuk duduk di sebelah bangku ku.
Aku kembali menyambutnya masihh sebagai sahabat ku.

Kami mulai bercerita lagi.
Saling bertanya kemana kami masing-masing pergi setelah tak duduk sekelas lagi.
Dia menceritakan segalanya padaku.

Saat aku tak lagi menjadi teman bermainnya sehari-hari.
Saat dia mulai bermain dengan teman-teman barunya dikelas.
Saat dia mulai ingin menjadi anak yang ‘NAKAL’ seperti teman-teman barunya.
Saat dia mencoba hal-hal yang tak pernah dia lakukan bahkan saat mengenal aku.
Saadt dia mulai menyukai seorang teman Lelaki.
Yang ternyata lebih dekat dengan salah satu sahabatnya dulu, yaitu AKU !!

Dari awal obrolan kami saat pertama masuk SMA aku mengetahui segalanya langsung yang dulu hanya aku dengar dari teman-teman ku di sekolah.

Dia berkata “MEYESALI” semuanya.
Mengapa kami tak kembali duduk dikelas yang sama setelah naik ke kelas 2dan3.
Mengapa dia harus mengenal orang lain yang salah.
Mengapa dia harus menjerumuskan diri pada hal-hal yang tak seharusnya.
Dan mengapa dia dulu pernah memusuhi aku atas kesalahan yang tidak pernah aku buat hanya karena seorang lelaki.

Aku juga menyesali segala perbuatannya.

Harusnya dia sadar walaupun tidak duduk dikelas yang sama kami masih bisa bermain saat istirahat tiba.
Harusnya dia lebih pintar memilih teman yang benar-benar bisa dijadikan sahabat bukannya malah menjerumuskan.
Harusnya dia ingat bahwa dulu kami saling mengingatkan untuk tak melakukan kesalahan yang merugikan.
Dan harusnya dia tau bahwa aku selalu menjauhi Lelaki yang dia sukai yang dia anggap lebih dekat denganku demi DIA !! sahabatku :)

Tapi saat kami kembali bersahabat semuanya sudah terjadi dan terlewati !!

Tak ada yang bisa disesali.
Tapi saat itu dia berjanji untuk tak pernah mengulangi.
Aku percaya itu.
semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahannya.
Dan kami kembali dekat, bahkan bersahabat lebih akrab.
Saat itu tak hanya aku dan dia tapi juga mereka.
Teman-teman yang lebih dari teman.
Yang juga ku sebut SAHABAT !! :)

Aku menghabiskan waktu ku setiap hari bersama mereka.
Terkadang keegoan menguasai diri.
Namun saat semua itu menjadi pemicu masalah keretakan.
Selalu ada yang mengambil sikap untuk saling mengingatkan untuk menyingkirkan ego.
Dan tetap mempertahankan kekompakan akan persahabatan.
Dan aku selalu bangga untuk mereka, bersyukur memiliki sahabat seperti mereka :* LOVE U GUYSS

Namun memang terkadang semakin kuat kita mepertahankan sesuatu.
Pasti selalu ada hal yang mampu menggoyahkan itu semua.
Diantara sahabat-sahabatku yang lain aku termasuk orang yang netral.
Jarang dan hampir tak punya masalah antar sesama.
Dan selalu menjadi penengah.

Namun persahabatan ku kembali diuji.
Lagi-lagi dengan dia sahabat terlamaku yang telah ku anggap sebagai saudaraku sendiri.
Aku sempat marah besar hal yang tak pernah aku lakukan.
Dan tak pernah dibayangkan oleh teman-temanku.
Bahwa aku ternyata bisa MARAH !! hhahahh :))

Aku menyebutnya pengkhianat.
Mengkhhianati kepercayaan ku sebagai sahabatnya.
Dan mengkhianati seseorang yang begitu aku sayang.
Yang merupakan kekasihnya!!

Aku yang mengenalkan dia pada orang itu.
Mendekatkan mereka hingga mereka jadian.
Tapi semuanya sia-sia, dibalik kepolosannya.
Dia mempermainkan seseorang yang begitu aku sayang.
Dan lebih memilih orang lain yang aku kenal betul siapa orang itu !!

Semenjak saat itu aku membenci dia.
Sesusah payah apapun dia memohon dan meminta maaf padaku.
Sampai menangis didepanku.
Aku tak pernah mau memaafkannya.
Sekeras apapun sahabat-sahabat kami yang lain ingin mengembalikan keadaan seperti semula, aku tak pernah perduli akan semua.nya.

Saat itu dimana ada dia aku tak pernah ingin berada didekatnya.
Dan saat dia mendekat untuk berkumpul bersama teman yang lain.
Aku lebih memilih pergi dan menghindarii dia.
Tak sepertii dulu diamana ada dia selalu ada aku dan sebaliknya.

Perasaan benciku benar-benar kuat saat itu.
Sampai kelulusan SMA.
Dimana aku sadar betul sebentar lagi aku akan keluar kota.
Dan meninggalkan masa remajaku.
Namun sampai detik terakhir aku di SMA akk masih belum bisa memaafkannya.
Meski dia terus-terusan meminta maaf dan Lelah !!

Masuk ke perguruan tinggi aku melupakan bahwa aku pernah memiliki sahabat seperti dia, meski di dalam hati ku tak ingin seperti itu karna aku menyayangi dia seperti saudaraku sendiri, namun mengingat dia menyakiti seseorang yang aku sayang, perasaan benci itu lebih kuat dibandingkan kata hati ku sendiri.

Lebih kurang dua tahun setengah aku duduk dibangku kuliah.
Saat aku ingin pergi liburan bersama teman-temanku.
Salah satu sahabat lamaku tiba-tiba menelfon.
Sahabat ku kembali mengingatkan aku pada DIA yang pernah aku benci.
Menceritakan sesuatu tentang dia.

Aku diam mendengar cerita itu.
Aku tak merasakan benci itu lagi , namun kasihan setelah mendengar cerita itu.
Sahabat ku bilang kalau dia pernah berkata.
“bahwa dia tak perduli sahabat yang lain berkata apa tentang dia, tapi satu hal dia tidak ingin aku mengetahui soal itu masalahnya !!”

Aku bingung !!
Apa yang membuat diia berkata begitu??
Apa dia takut aku menertawakannya??
Takut aku mengejek dia dengan keadaannya sekarang??

Entahlah !!

Tapii..
Yang jelas setelah itu aku kembali perduli dengan dia.
Dan melupakan segala kesalahannya.
Aku mulai ingin tau tentang keadaannya.
Dan mencari tau langsung.

Sampai beberapa hari yang lalu temanku memberikan nomor nya.
Agar aku bisa menghubunginya langsung.

Aku menelfon dia.
dia kaget mendengar suaraku.

Dia menceritakan semua masalahnya.
Dia masih meminta maafku atas kejadian dulu.
Dia menyesal mengingat aku tak lagi menganggapnya sahabat.

Dan aku juga turut menyesali semua.
Saat dia berkata bahwa seharusnya tak melakukan kesalahan yang membuatku marah.
Karena semenjak saat itu tak ada lagi sahabat yang selalu mengingatkannya.
Dan tak ada lagi sahabat yang marah saat dia melakukan suatu kesalahan.

Dia berkata “seharusnya aku selalu ingat engkau dhe walaupun engkau benci sm aku , Karna aku tau engkau selalu marah dan ingatkan aku saat aku salah”.
dan dia telah membuat kesalahan besar dalam hidupnya.

Ohh..GOD
Aku menyebutnya sahabat .
Namun karena keegoanku yang tak mau memaafkan dia.
Aku meninggalkan sahabatku sendiri .
Disaat tersulit dalam hidupnya.

“aku sendiri dhe, bahkan keluarga aku tak ada yang lihat aku, aku minta maaf bukannya mau sembunyikan semua dari engkau, aku Cuma cari waktu yang tepat buat ngobrol berdua sama engkau dan cerita langsung dari mulut aku sendiri, tapi engkau terlanjur udah tau dari orang laen”

Ketahuilah sesuatu!!
Aku menangis untuk dia saat ini.
 
Kini aku melupakan semua.
Masalah aku dan dia, memaafkannya.
Dan kembali bersahabat dengan dia.
terlambat mungkin. 

tapii..aku tauu !!

Aku mungkin tidak ada disaat tersulit dia dulu.
Tapi kini aku akan selalu ada menguatkannya.
Bahkan disaat orang lain mengucilkannya seperti saat ini.
Mengingatkannya untuk tak lagi melakukan kesalahan.
Dan meyakinkan dia bahwa akan ada suatu hal yang indah di depan.
Jika dia bersungguh-sungguh menyesali keadaannya dulu.
Dan berusaha bangkit dari keterpurukan saat ini.

Percayalah.
Bahwa TUHAN akan memberikan jalan keluar terbaik untuk umat-Nya yang sungguh-sungguh meminta dan berusaha agar datangnya kehidupan yang lebih baik.
Dan percayalah akan ada AKU yang selalu mengingatkan itu untuk sahabat terbaikku :) juga ada mereka SAHABAT TERBAIK kita dulu hingga kini yang begitu perduli padamu :)

**special for My Best Friend. KITA untuk SELAMAnya guyss :) MISS u ALL :*

Rabu, 30 Maret 2011

= Tinggallah dii hatii kku SELAMAnya !!

* nee katta2 aslii BUKAN karangann saiia .. hhaha :)) cumma saiia cukupp tertariik dengan katta-katta dann makna yang bisaa saiia resapii ,, hayyahhh .. hemhhh ,, karnna miirip-miirip pngallaman priibadi kalii eea .. wkwkkwkwkkw .. CEKIDOT !! :)

Kau membuat semuanya terasa mudah,
Kau tak mendesakku untuk langsung percaya—kau menunggu.
Kau tak berjanji akan membuat luka di hatiku benar-benar sembuh,
Tapi kau bersedia menangis dan merasakan sakitnya bersamaku.
Tak peduli sebanyak apa aku menyangkal arti dirimu,
Kau tetap di sini bersamaku

Aku tak bisa membayangkan hidup tanpa dirimu.
Aku tak bisa membayangkan hari-hari tanpa senyumanmu.
Bagaimana rasanya hidup tanpa suara tawamu?
Aku tak tahu. dan Aku tak ingin tahu.

Jadi, beri aku sedikit waktu.
Aku akan berusaha semampuku,
Sampai bisa mencintaimu sebesar kau mencintaiku

Sedikit waktu lagi sampai aku layak mendapatkanmu…. :)